Desa Labunganak kecamatan Batang
Alai Utara patut berbangga, Kelompok Tani Baru Mekar yang tergabung dalam
Gapoktan Pancar Usaha, telah mampu berkarya melakukan Kursus Ternak secara Swadaya.
Melalui musyawarah kelompok yang difasilitasi oleh Penyuluh Pertanian setempat, Baru Mekar menyusun rencana kursus ternak
Ayam Arab. Kegiatan yang bertempat di rumah dan pekarangan ketua kelompok ini, bertujuan
meningkatkan pengetahuan, keterampilan dan sikap petani dalam usaha agribisnis
budidaya Ayam Arab. Kursus tersebut
dilaksanakan setiap hari Kamis sejak bulan november 2013 sampai dengan bulan
Januari 2014. Bertindak sebagai fasilitator kursus adalah PP. WKP Desa
Labunganak yang memandu dinamika kelompok dan Ibu Arbainah, S.Pt selaku
Penyuluh Pertanian Supervisor BPK Ilung sekaligus pelaku usaha budidaya Ayam
Arab, sedangkan peserta kursus adalah pengurus dan anggota Baru Mekar yang
berjumlah 11 orang.
Keinginan kuat untuk maju
mendorong pengurus dan anggota Baru Mekar membiayai sendiri seluruh biaya
kursus, mulai dari biaya pertemuan penyusunan perencanaan, biaya pelaksanaan
kegiatan teori dan praktek, honor fasilitator, pembelian bibit ayam Arab,
pembuatan kandang, pembelian pakan, vitamin dan vaksin hingga biaya evaluasi
kegiatan tersebut. Sedangkan biaya
pemeliharaan Ayam Arab ditanggung oleh Bapak Abdul Hadi selaku ketua Baru
Mekar.
Untuk bahan kursus dibeli Ayam
Arab sebanyak 100 ekor dengan harga Rp. 7.000 perekor dan untuk menampung ayam
tersebut dibangun kandang berukuran 4 x 5 M dengan biaya sekitar Rp. 500.000,-.
Peserta kursus diajari tentang cara perlakuan terhadap DOC (bibit ayam) mulai
dari penyiapan kandang, penentuan jenis dan dosis pakan, cara pemberian pakan,
hingga cara pemberian vaksin. Materi tentang cara mengenali jenis kelamin ayam,
cara mengetahui dan cara mengendalikan penyakit dan hama yang menyerang ayam
Arab juga diajarkan. Selain itu fasilitator juga menyampaikan tentang pembuatan
kandang Ayam Arab siap telur, panen Ayam Arab afkir, hingga informasi pemasaran
telur dan daging ayam Arab. Adanya
jaringan pemasaran Ayam Arab yang telah diikuti oleh Ibu Arbainah memudahkan
dalam pemberian informasi tentang harga dan spesifikasi telur serta daging Ayam
yang diperlukan pasar.
Sebagai tindak lanjut dari kursus
tersebut ketua Baru Mekar telah membeli 500 ekor Ayam Arab dan telah membangun
kandang dengan ukuran sekitar 8 x 12 M untuk mengembangkan usaha ternak Ayam
Arab. Selain itu juga, melalui
musyawarah kelompok disepakati bahwa Ayam Arab hasil kursus dijual keanggota
untuk dikembangkan dengan ilmu yang diperoleh dari kursus. Disepakati pula bahwa sebagian hasil
pengusahaan Ayam Arab akan digunakan untuk menambah Kas Kelompok. Di saat banyak unggas di sekitar lokasi Baru
Mekar mati terserang berbagai penyakit akibat perubahan cuaca, Alhamdulillah
Ayam Arab milik anggota Baru Mekar justru terhindar dari penyakit dan terlihat
sehat.
Semoga kursus ternak swadaya ini
dapat dicontoh oleh kelompok tani yang lain, sehingga memunculkan minat dan
kemampuan petani untuk menjadikan usaha ternak Agribisnis Ayam Arab sebagai
alternatif sumber pendapatan pokok maupun tambahan bagi petani.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar