Oleh : Wahyuddin Noor, SP
PP. WKP Desa
Labunganak
Bertempat di Lahan Sawah Bapak
Sugeng Riady, dengan di pandu PPL WKP Labunganak, pada hari Jum’at 27 Maret 2015 Kelompok Tani
Hidup Baru Desa Labunganak kembali melaksanakan Kegiatan Temu Lapang pertemuan
yang keempat dalam rangka meningkatkan pengetahuan tentang pengenalan dan
pengendalian salah satu OPT Dominan padi sawah.
Kegiatan tersebut dimulai dengan
melakukan pengamatan lapangan, setelah itu mempresentasikan dan melakukan
diskusi. Serangan welang sangit (bilahu)
menjadi focus pembahasan, karena hampir setiap petani mengalami masalah ini di
sawah mereka. Welang sangit menyerang tanaman
padi terutama ketika padi telah berbulir dan menuju masa pematangan. Petani saling berbagi pengalaman tentang cara
mengendalikan hama tersebut.
Penyuluh WKP Labunganak melakukan
evaluasi pengetahuan dengan melontarkan pertanyaan kepada anggota kelompok tani
Hidup Baru tentang beda antara hama dan penyakit. Alhamdulillah, mayoritas anggota yang hadir
berhasil menyampaikan jawaban yang benar terhadap pertanyaan tersebut, hal itu
sebagai bukti dampak dari pembelajaran SL-PTT yang telah mereka laksanakan
sebelumnya. Bila petani berhasil mengenal masalah pada lahan sawahnya tentu ini
menjadi langkah awal dalam mencari solusi terhadap masalah tersebut.
Pola berusaha tani yang ramah
lingkungan, harga pestisida yang tak murah, kekhawatiran akan membludaknya
serangan hama akibat pengendalian dengan pestisida yang tidak mengacu pada teknologi
5 tepat yang dianjurkan, menimbulkan pertanyaan tentang teknologi alternatif
yang dapat mengurangi serangan welang sangit.
Penyuluh WKP Labunganak dalam penyampaiannya,
menawarkan teknologi murah dan ramah lingkungan dengan menggunakan keong mas yang
dibusukkan lalu ditaburi Furadan secukupnya dan ditaruh pada piring bekas atau
botol pestisida bekas yang telah dipotong sebelumnya. Kemudian piring bekas
atau botol pestisida bekas dapat ditaruh di pematang/pinggir sawah, supaya
tidak mengganggu jalan dapat digantung dengan menggunakan tiang/turus. Karena prilaku dari welang sangit senang
dengan bau busuk, welang sangit akan mengerubungi sumber bau tersebut lalu
mengisap keong busuk yang telah ditaburi furadan. Teknologi ini efektif mengurangi serangan
welang sangit.
Beberapa petani berminat dengan
teknologi tersebut dan merencanakan akan mencobanya di lahan sawah milik
mereka.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar